Kok, Begitu?

Saya yakin rata-rata pembaca blog ini terheran-heran dengan banyak tulisan saya di blog ini. Banyak sekali yang tidak masuk akal dan bernada kurang ajar. Contohnya saja saat saya menuding orang Indonesia yang juga maling budaya seperti Malaysia (lho, saya kan bukan penduduk negeri jiran itu?), atau berani-beraninya saya menggugat muslim yang katanya 80% dari populasi Indonesia itu (padahal saya kan sendiri pemeluk islam?).

Suka tidak suka, pasti banyak komentar dan cacian yang masuk. Masih untung yang berani nulis makiannya di blog saya. Lah apa kabar dengan silence majority?

Tapi tunggu dulu.. saya sudah wanti-wanti sebelumnya kalau blog ini sekedar permainan angan-angan. Ia  menyajikan cara pikir nakal alias aneh bin ajaib.

Oke.. oke… kalau mau sebenarnya bisa saja saya paparkan analisa hebat sesuai kerangka pikir ilmiah, toh latar belakang sebagai “anak IPA” membuat saya sudah biasa memakai cara pikir seperti itu. Lagian tugas kuliah saya juga menuntut hal serupa. Buku dan koran sebagai referensi ada banyak sekali, entah dari koleksi pribadi ataupun mengakses perpustakaan. Kalau saya mau bisa saja bikin tulisannya sekualitas Pakar. Kutip sana-sini, tambahin data statistik yang meyakinkan!

Tapi bukan itu tujuan saya membuat blog ini. Bukan status pakar yang saya kejar.

Motif sebenarnya adalah kesedihan saya melihat orang Indonesia yang kaku sekali cara pikirnya. Kita terlanjur terbiasa membiarkan pemikiran kita disetir oleh pihak yang berkepentingan. Kita terlalu takut jadi nakal. Saat media bilang “A”, kita serempak menelan “A”. Saat media bilang “B”, kita ikut-ikutan bilang “B”. Kita bahkan tak punya nyali membantah seorang pakar! Semua serba dogmatis.

Karena itulah saya ingin memperlihatkan bahwa semua sejarah bisa saja diputarbalikkan, semua teori bisa dibantah, semua filsuf bisa terlihat bodoh. Karena yang penting adalah kita memiliki kemauan untuk berpikir, tidak mendungu kepada informasi.

Maka jangan mengutip apapun dari blog ini untuk karangan ilmiah atau tugas kuliah, okeh? Karena ia cuma sekedar blog nakal. Baca saja dan nikmati.

4 Tanggapan to “Kok, Begitu?”


  1. 1 Nazieb 11 April, 2008 pukul 11:28 am

    Yeah!! I enjoy this blog so much!!

    Keep writing, master..

  2. 2 mufti 11 April, 2008 pukul 2:11 pm

    Maka jangan mengutip apapun dari blog ini untuk karangan ilmiah atau tugas kuliah, okeh? Karena ia cuma sekedar blog nakal. Baca saja dan nikmati.

    Jadi intinya cuman yang ini? 😀

  3. 3 hariadhi 11 April, 2008 pukul 4:10 pm

    :mrgreen: selamat menyimpulkan sendiri.


  1. 1 Pisah Ranjang « Hariadhi Lacak balik pada 12 April, 2008 pukul 9:32 pm

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s




Bumi Magenta!

Arsip

Bebas bertanggung jawab

Tulisan di blog ini ada di bawah lisensi Creative Commons with attribution 2.5. Syarat untuk menyalin blog ini adalah menyertakan url blog ini sebagai sumber.
April 2008
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

%d blogger menyukai ini: