Agak pusing juga kalau saya harus dijudge secara pribadi hanya karena usil melontarkan ide-ide ajaib seperti yang sudah dipaparkan kemarin. Sementara di sisi lain kepala ini penuh ide yang memberontak, minta dikeluarkan.
Maka saya putuskeun, semenjak saat ini, seluruh pikiran nakal akan saya post di blog baru sajah. Namanya Sisi Kedua. Di sana saya akan bericara semaunya dengan membolak-balik logika. Sementara blog yang di sini akan berubah perlahan menjadi catatan pribadi yang ringan. Tapi jangan khawatir, nama saya akan tetap tertulis sebagai pembuat post. Jadi saya akan tetap hati-hati dalam berurusan dengan emosi orang lain.
Sssstt.. inilah resiko punya dua pikiran yang selalu berdialog, ide-ide jadi ga ada matinya!