Ya.. hydroxylic acid itu adalah nama senyawa kimia dari air. Ya.. A-I-R! Bukan asam beracun seperti yang kita kira.
Kenapa ada kata acid?
karena air bisa dibentuk seperti ini: H+ dan OH-
Asam Clorida juga dibentuk dengan cara yang sama:
H+ dan Cl-
Jadilah namanya air itu hydroxylic acid. Masa gitu aja ribut minta periksa kandungan teh botol di laboratorium!
Air itu memang berbahaya kalau diminum 1 galon sekaligus. Bisa merusak otak, bisa merusak ginjal, bisa merusak lapisan pelindung sel, paling ringan ya bikin diare. Bisa bikin keracunan air: WATER INTOXICATION Tanya semua dokter pasti jawabannya sama.
Air itu memang dipakai dalam industri berbahaya. Reaktor nuklir pake air, pabrik pupuk pake air, pabrik cat pake air. Coba, industri apa yang ga pakai air?.
Dah….. sana. Minum lagi aja teh botolnya. Ga ada racunnya kok.
Hariadhi 
iseng yg berdampak serius akhirnya, karena masyarakat kita mempunyai pemikiran yang sangat beragam dan majemuk. sehingga bijaksana mungkin lebih diperlukan drpd hanya sekedar pintar..
termasuk masyrakat majemuk yang tidak mau tahu dengan imbauan tidak membocorkan pembicaraan yang seharusnya jadi konsumsi “tertutup”
begitu, kan?
apa perlunya sih menghina orang yang ‘baru melek internet’ ‘sombong’, ‘merasa lebih intelek’, ‘kebakaran jenggot’ dan lain-lain? alangkah lebih bijaksana kalau membantu meredam isu (yang notabene anda punya andil dalam penciptaannya, apapun alasannya) dengan kepala dingin dan tidak membuat suasana lebih panas.
menurut saya, dimarahin orang dan memberikan penjelasan berulang2 mengenai hal ini adalah ‘hukuman’ yang masih sangat manusiawi, dibanding jika anda sampai terlibat urusan hukum dengan pihak sosro.
dan kenapa pula orang2 desa penggemar tipi harus ikut dibawa2?
nipu gak baik loh….
Hahaha.. sabar bro..
Memang apa sih yang ndak mungkin di internet?
@tanpa nama
kritik sudah diterima. Kalimat menyebalkan itu sudah dihapus. Sekarang bisa kan berhenti ngespam comment di blog ini?
@Husna Azizah
Tulisan Hydroxylic Acid itu sebenarnya bukan penipuan sama sekali. Datanya valid kok (kecuali bagian testimonialnya, yaaa…).
Hydroxylic Acid itu tipe hoax yang membungkus fakta ilmiah dengan kalimat yang dilebih-lebihkan. Makanya kedengarannya serem.
mas… kalimatmu yang…
“Dah….. sana. Minum lagi aja teh botolnya. Ga ada racunnya kok.”
lha kok ga di dramatisir sekalian aja…, biar pada minum tehbotol lagi…?
masa bikin issu heboh kok akhirannya cuman kaya nyuruh anak kecil..?
bisa ga akhirannya situ dituntut karena pencemaran nama baik, trus dihukum seumur hidup dan satu sel ama temennya yag usil.. pasti seru tuh…
Ya kalo mao dblg si Mas Hariadhi nya juga ga bisa disalahin gtu aja donks. Sapa suruh jadi orang bego amat mao aja dibodohin sama hoax gtu… cari tau dikit kek, tanya sana tanya sini kek… ga heran dah yg kena tipu bisa kena tipu…
padahal jelas2 punya komputer, bisa buka internet dan ga “computer illiterate” (aduh sial, indonya apa ya itu..). jelas2 jari masi bisa ngetik dan pake mouse. kenapa ga buka wikipedia ato google?
ampoen dah. bego amat jadi orang.
[/sarcasm]
Hidroxilc acid adl air n air adl smber khidupan.so pastinya bnyak dnng fungsinya trmasuk untk industri.air memang bsa membunuh org jka org itu kelele or tenggelam.so jd hanya orang bodoh aj yg ketipu bahwa hidroxilic acid adl racun padahal itu adl air
internet adalah suatu sumber informasi baru yg luas.. adalah kewajiban orang yg menggunakannya utk dapat menyaring informasi dgn lebih bijaksana..
@ mas hariadi: sbg org yg melek informasi mkn kurang layak utk menyebarkan hoax spt ini karena mengingat masyarakat indonesia yg bersifat “EMBER BOCOR” dan “menyukai hal2 yg negatif2″… kalo bangsa ini tdk bersifat itu seharusnya tayangan infotainment dan serial2 seperti termehek2 pasti cepet turun dari TV republik ini..
saya ndak menyalahkan langsung lho, karena mkn hak anda hanya utk menguji sejauh mana praktek “Word of Mouth” berjalan efektif.. (dan ternyata cukup efektif, membuat manajemen Sosro aja turun memberikan penjelasan resmi..)
namun saya jg miris melihat ternyata masyarkat kita adalah masyarakat yg “Negative Minded” dan gampang percaya kabar burung serta terbawa trend. ternyata masyarakat kita bukan masyarkat yg berdasarkan “fakta”. cuma isu saja bisa kalap.. gak heran ada yg cuma diteriakin “maling !!” di jalanan saja bisa berakibat dibakar ditempat, padahal belum tentu dia malingnya kan?
dilain pihak ini pembelajaran agar orang jangan cuma petantang petenteng bawa Notebook terbaru, PDA dan Blackberry, namun taunya cuma chatting doang.. kan bisa dipake utk browsing informasi kebenarannya.. lha wong beli BB yg ditanyain cuma fasilitas facebook doang, cari browsing gak ngerti.. piye?
selanjutnya Piss aja bro. ini kan menyambut april mop
salut, salut…
harusnya acara macam “Are You Smarter that a 5th Grader?” tu bukan cuma untuk lucu-lucuan. Biar pengetahuan itu ga cuma punyanya anak sekolah. Tapi semua orang juga berusaha memiliki pengetahuan itu.
Semangat!!
Mas.. klo mo bikin heboh ato bikin isu, sebaiknya ndak usah nyebut nama merk ato produk, jadi tidak menyudutkan produk tersebut, cukup aja di bilang teh dalam kemasan…
saya kira akan lebih gagah, intelek, canggih…
hahaha….seru,,seru,,banyak yg k’tipu ya…gw juga hampir lho..tapi.. ga mau lah ya.. nerima info lgs ditelen bulet2 gitu.. googling aja dulu..kan gampang, ya gak?? eh,,ternyata bener cuma lucu2an doang…tapi.. kasian juga sih, si teh botol sosro itu,,dan.. kasian juga orang2 kita ini yg ternyata sangat mudah termakan isu dan b’bagai jenis “pembodohan massal” lainnya..hixhix..
@shandie (nama asli,marketing farmasi)
saya terima kritikannya, mbak shandie. Eksperimen yang saya maksud itu bukan dengan menyebarkan hoax ke orng lain. Saya cuma bereksperimen mengolah hoax jadi alat iklan. Sudah jadi ya sudah, saya cuma mau minta kritik sama penghuni mailing list.
Jadi saya ga ada maksud mengukur keefektivannya, lalu coba disebar. Saya mengerti tindakan seperti itu namanya kebodohan.
Saya setuju dengan Shandie, memang masyarakat kitanya saja yang EMBER BOCOR, yang menyampaikan semua berita yang mereka dengar 🙂
Hahahaha..makanya marilah kita budayakan belajar kimia dengan lebih giat. Lucu klw ingat cerita ttg hoax ini..