.. tiba-tiba kamu dimusuhi orang tanpa sebab jelas?
Yah apa boleh buat, saya cuma bisa bilang: Keputusan memusuhi atau berteman adalah kebebasan mutlak masing-masing orang. Saya sudah terlalu capek untuk berpura-pura menjadi orang yang bisa disenangi orang banyak. Serius, saya sudah dibuat gila olehnya. Lima tahun bukan waktu sebentar!
Saya cuma berusaha hidup dengan satu kesederhanaan, lakukan apa yang menurutmu baik tanpa harus dikurung definisi kebaikan menurut orang lain. Sementara itu mengartikan kebaikan bisa berbeda antara diriku, dirimu, dan diri mereka, kan?
Jadi, Mas. Dengan kebencian membabi-buta selama waktu yang lama ini, tidak cukupkah?
Dari sudut sebuah keyboard air mata menitik. Maaf kalau aku pernah melakukan kesalahan kepadamu. Tapi aku tak pernah mengerti, kesalahan yang mana?
Geez! just cheers up your life, bro! Hohoho…
kekna ndak etis kalo saia ulangi lage, cuma ya emang kita ndak bisa mbikin seluruh menusa seneng sama kita. Secara Nabi Muhammad yang mulia sangadh aja banyak yang ndak suka. Afalagi kita, eh? Menusa laknat nan bejadh yang ndak funya manfaadh…
Jahhh…ceramah fagi-fagi…….
mhuehuehuehuehue
stuju ama om Soeg,
Nabi Muhammad yg perfect saja, masih buanyak yg benci..
so.. Biarin aja, yg gak suka apalagi tanpa alasan jelas..
100% deal dg
Keputusan memusuhi atau berteman adalah kebebasan mutlak masing-masing orang.
but.. hati-hati yukk.
coba konfirmasi dulu deh… 🙂
memusuhi atau dimusuhi, itu adalah hal yang sering terjadi. biasanya saya sendiri sedih kalau ada yang nggak suka sama saya. ada juga dimana saya sudah segitu baiknya sama orang itu, tapi saya tetep dimusuhi. mau apalagi? itu sudah keputusan dia memusuhi saya. jadi jangan salahkan diri sendiri kalau dimusuhi seseorang… 😐
itu hal yang wajar… 🙄